Koperasi Subhakti Ungasan Gelar RAT ke-18 Secara Tertulis, Kepercayaan Anggota Sangat Tinggi

 30 Januari 2022   

Koperasi Subhakti Ungasan

Koperasi Subhakti Ungasan menggelar kegiatan rapat paripurna rangkaian RAT ke-18 secara tertulis tahun buku 2021, Minggu (30/1/2022) di Subhakti Car Wash Desa ungasan, Badung.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Dekopinda Kabupaten Badung, Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung yang mengapresiasi kegiatan RAT Koperasi Subhakti Ungasan dan perkembangannya. Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan anggota Koperasi Subhakti Ungasan.

Ketua Koperasi Subhakti Ungasan, I Made Suanda Wisnaya,SE., ketika ditemui BaliBanknews disela-sela acara mengungkapkan, kegiatan ini wujud transparansi dan pertanggungjawaban pengurus kepada anggota. Dimana tahun 2021 adalah tahun yang berat pasca pandemi covid-19. Memberikan dampak luas pada situasi ekonomi dan kemampuan anggota dalam melakukan angsuran pinjaman yang berdampak negatif pada sektor pinjaman.

"Namun kita patut bersyukur kepercayaan anggota terhadap koperasi sangat tinggi. Ditunjukkan dengan peningkatan tabungan yang cukup signifikan untuk membantu likuiditas lembaga. Kita juga bersyukur ditengah situasi ini masih mampu memperoleh SHU meski tidak sesuai dengan target," ucapnya.

Diharapkannya, di tahun 2022 ini kondisi sudah mulai membaik. Sehingga program kerja di tahun 2022 ini bisa tercapai. "Kami pengurus telah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan tujuan koperasi," ujarnya.

Lebih jauh diungkapkannya, dalam pengelolaan Koperasi Subhakti Ungasan menerapkan sistem manajemen partisipasi berbasis kompetensi. Dimana mengaplikasikan fungsi-fungsi manajemen untuk mengoptimalkan unsur-unsur manajemen yang ada.

Begitu juga dengan SDM yang merupakan salah satu bagian terpenting. Dimana Koperasi Subhakti Ungasan telah melakukan usaha-usaha peningkatan kualitas SDM dengan mengikuti seminar-seminar di Bali, Jakarta dan Bandung dan juga pelatihan-pelatihan lainnya. 

"Selain eksternal training, kami juga mengadakan internal training bagi semua karyawan. Selain pelatihan manajemen, kami juga sudah melakukan pelatihan anggota. Karena kami yakin kecerdasan anggota akan mempercepat tumbuh kembangnya koperasi ini kedepan," ucapnya.

Bahkan kegiatan rapat rutin gabungan pengurus dan pengawas diadakan Koperasi Subhakti Ungasan setiap bulan. Dengan tujuan agar bisa melihat, menganalisa, mengontrol dan menilai kinerja setiap bulannya, sehingga bisa dengan cepat melakukan antisipasi dan mengambil kebijakan-kebijakan yang lembaga perlukan.

Di tahun ini, dikatakan Suanda Wisnaya dalam sutuasi perekonomian yang tidak menentu saat ini, tidak seorang pun bisa memprediksi, terutama di Kabupaten Badung yang dominan bergerak di sektor pariwisata. Jadi dengan situasi pandemi ini semua berdampak. Tetapi pihaknya selalu optimis melaksanakan strategi-strategi yang dieksekusi tahun ini. "Kita belajar dari situasi dua tahun terakhir dan kita merubah strategi yang begitu drastis. Dulu kita mengandalkan pinjaman besar, namun saat ini tidak lagi. Justru ingin merubah strategi itu ke pinjaman mikro secara kuantiti pinjaman yang diperbanyak dengan harapan bisa menekan NPL," ucapnya.

Dengan strategi itu Koperasi Subhakti Ungasan berencana membuka cabang. Dimana di tahun ini langkah menuju nivo provinsi dirasakan langkah yang sangat tepat. Begitu juga langkah mengenjot pinjaman ke sektor mikro tanpa anggunan hingga Rp 10 juta dirasakan akan sangat menarik bagi pergerakan ekonomi kerakyatan.

"Mudah-mudahan di tahun ini bisa direalisasikan untuk nivo provinsi. Sangat potensi sekali dikembangkan di kabupaten dan kota di Bali. Hal itu juga untuk memaksimalkan jangkauan pelayanan dan meningkatkan laba, bahkan sejak awal 2019 kita meluncurkan produk pinjaman harian yang mendapat respon sangat positif dari anggota," ucapnya.

Dari segi anggota, Koperasi Subhakti Ungasan di tahun 2021 beranggotakan sebanyak 4.237 orang, naik 10,51 persen dibanding tahun lalu. Begitu juga aset terjadi kenaikan sebesar 6,8 persen sehingga menjadi Rp 94,2 miliar dan laba mencapai Rp 1,72 miliar serta perolehan SHU sebesar Rp 371 juta lebih.

Laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2021 disahkan. Dalam kegiatan ini diserahkan juga dana pembangunan daerah kerja kepada Sabha Pemangku Desa Adat Ungasan dan juga pengundian berhadiah uang tunai bagi 18 anggota yang beruntung. (jhon)

TAGS :